Halaman
Bab 2 - Perkembangan dan Perkembangbiakan Makhluk Hidup
9
22
22
2
Makhluk hidup terdiri dari manusia ,hewan, dan tumbuhan.
Makhluk hidup mempunyai ciri-ciri tertentu di antaranya tumbuh dan
berkembang biak.
Pada setiap tahap pertumbuhan dan perkembangan, makhluk
hidup memiliki ciri-ciri tertentu. Selain itu, makhluk hidup juga memiliki
cara yang berbeda-beda dalam berkembang biak. Berikut akan kita
bahas satu persatu.
BaBa
BaBa
Ba
bb
bb
b
Itu gambar ayam dan
anak-anaknya
Sumber:
www.google.co.id
Gambar 2.1
Ayam
Pertumbuhan dan
perkembangan manusia
Ciri perubahan fisik anak
PP
PP
P
erer
erer
er
kk
kk
k
embangembang
embangembang
embang
an danan dan
an danan dan
an dan
PP
PP
P
erer
erer
er
kk
kk
k
embangbiak
embangbiak
embangbiak
embangbiak
embangbiak
an Makhluk Hidup
an Makhluk Hidup
an Makhluk Hidup
an Makhluk Hidup
an Makhluk Hidup
PP
PP
P
erer
erer
er
kk
kk
k
embangembang
embangembang
embang
an danan dan
an danan dan
an dan
PP
PP
P
erer
erer
er
kk
kk
k
embangbiak
embangbiak
embangbiak
embangbiak
embangbiak
an Makhluk Hidup
an Makhluk Hidup
an Makhluk Hidup
an Makhluk Hidup
an Makhluk Hidup
Cara perkembangbiakan
manusia
Ciri perubahan fisik anak
perempuan
Ciri perubahan fisik anak
laki-laki
Cara hewan berkembangbiak
Cara tumbuhan berkembangbiak
Bunga dan biji sebagai alat
perkembangbiakan tumbuhan
Penyerbukan
Cara perkembangbiakan
hewan dan tumbuhan
Pertumbuhan dan
Perkembangan
Makhluk Hidup
10
Mengenal Alam untuk SD/MI Kelas 6
A. Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Perkembangan dan pertumbuhan manusia diawali sejak
terjadinya pembuahan, yaitu meleburnya sel kelamin betina (sel telur)
dengan sel kelamin jantan (spermatozoid). Kemudian, berkembang
menjadi embrio. Embrio berkembang dan tumbuh menjadi janin.
Tahap pertumbuhan dan perkembangan manusia terbagi
menjadi tujuh,yaitu:
1)
Tahap sebelum lahir disebut juga tahap pranatal. Tahap ini mulai
dari pembuahan hingga janin dilahirkan. Ketika lahir, bayi akan
menangis. Pada saat itulah bayi mulai bernapas menggunakan
paru-paru.
2)
Tahap orok, yaitu sejak lahir hingga berusia dua minggu. Saat
lahir tulang bayi adalah tulang rawan, belum keras. Pada saat ini
terjadi gerak reflek, seperti menguap, mengisap, dan menelan.
3)
Tahap bayi, yaitu sejak usia dua minggu hingga usia dua tahun.
Pada tahap ini bayi mulai belajar membalikkan badan, belajar
duduk, berdiri hingga akhirnya berjala. Bayipun mulai berbicara.
4)
Tahap anak-anak usia 2 tahun sampai usia 11 tahun. Pada usia
ini pertumbuhan lambat
5)
Tahap remaja yaitu usia 11 tahun sampai 19 tahun bagi
perempuan, bagi laki-laki antara 12 tahun sampai 21 tahun. Pada
tahap ini terjadi pertumbuhan fisik yang pesat ditandai dengan
perubahan fisik yang menonjol, seperti perkembangan daya pikir
dan daya ingat cepat.
6)
Tahap dewasa adalah tahap tubuh berada pada puncak
perkembangan baik fisik maupun mental. Pada tahap ini, fisik
sudah tidak tumbuh lagi, malahan cenderung menurun. Wanita
usia 45 sampai 50 tahun sudah tidak dapat melahirkan lagi
(menopause).
7)
Masa tua adalah masa penurunan kondisi fisik, gerakan menjadi
lemah, kulit menjadi keriput.
Sumber:
www.google.co.id, Doc. Penerbit
Gambar 2.2
Tahap pertumbuhan dan perkembangan manusia
bayi
balita
anak-anak
dewasa
tua
remaja
Bab 2 - Perkembangan dan Perkembangbiakan Makhluk Hidup
11
B. Ciri Perubahan Fisik Anak
Bentuk tubuh laki-laki dan perempuan berbeda. Pada masa
remaja, perubahan fisik sangan cepat. Perubahan fisik anak
perempuan akan cepat pada usia 9 tahun sampai 12 tahun, sedangkan
perubahan fisik anak laki-laki akan cepat pada usia 12 tahun hingga
14 tahun.
Berikut ini akan kita bahas perubahan fisik anak perempuan dan
anak laki-laki.
1. Ciri Perubahan Fisik Anak Perempuan
Jika kamu anak perempuan, coba perhatikan apakah ada
perubahan yang kamu rasakan? Bandingkan keadaan tubuh kamu
ketika masih duduk di kelas 4 atau kelas 5, apa yang berbeda dengan
keadaan sekarang di kelas 6?
Pada masa remaja, keadaan fisik anak perempuan akan berubah,
di antaranya adalah sebagai berikut.
a.
Pinggul Membesar
Perubahan fisik yang pertama adalah pinggul membesar.
Perubahan ukuran pinggul dapat kamu rasakan saat rok seragam
mulai sempit. Pelebaran pinggul pada perempuan menunjukkan
kesiapan untuk memiliki anak. Pinggul yang besar akan membantu
perempuan saat hamil dan melahirkan.
b.
Payudara Mulai Tumbuh
Pertumbuhan payudara pada perempuan merupakan persiapan
menjadi seorang ibu. Jika perempuan melahirkan, payudara
menghasilkan air susu. Air susu sangat penting bagi bayi sebagai
sumber makanan bergizi.
Gambar 2.3
Ibu menyusui
Sumber:
www.google.co.id
c.
Kulit Menjadi Halus
Kulit merupakan indera peraba, kulit anak laki-laki dan perempuan
kehalusannya berbeda. Cobalah kamu bandingkan dengan kulit
temanmu.
Kulit remaja bertambah halus, ini dikarenakan dalam tubuh
perempuan menghasilkan hormon penghalus kulit. Pada saat remaja,
hormon ini dihasilkan tubuh lebih banyak. Cobalah kamu perhatikan
kulitmu.
12
Mengenal Alam untuk SD/MI Kelas 6
Pada saat remaja inilah anak perempuan mulai rajin memelihara
keadaan kulit dan mulai bersolek.
2. Ciri Perubahan Fisik Anak Laki-Laki
Seperti halnya anak perempuan, anak laki-laki juga mengalami
perubahan fisik yang cepat pada masa remaja. Anak laki-laki
mengalami perubahan fisik yang cepat. pada usia 12 tahun hingga
14 tahun. Pada usia 15 tahun hingga 17 tahun, pertumbuhannya
kembali lambat.
Perubahan fisik yang dialami anak laki-laki di antaranya adalah
sebagai berikut.
a.
Tumbuh Bulu di Daerah Tertentu
Pada anak laki-laki akan tumbuh bulu di bagian wajah, seperti
kumis, janggut, dan cambang. Kumis tumbuh di atas bibir atau di
bawah hidung. Janggut tumbuh di dagu dan cambang tumbuh di pipi
dekat telinganya. Tumbuhnya bulu-bulu ini menandakan anak laki-
laki mengalami masa puber, yaitu masa di mana anak mulai menyukai
lawan jenisnya, mencari perhatian karena ingin diperhatikan.
b.
Tumbuh Jakun
Jakun adalah tonjolan keras di tengah leher laki-laki bagian depan.
Jakun ini merupakan pita suara pada manusia, sehingga manusia
dapat berbicara.
Pada masa remaja, jakun ini bertambah besar dan akibatnya
suarapun terdengar menjadi agak berat. Untuk itu, apabila suara kamu
berubah menjadi berat, janganlah kaget karena merupakan perubahan
yang normal.
c.
Bentuk Bahu Menjadi Bidang
Bahu anak laki-laki akan berubah menjadi lebih bidang sehingga
anak laki laki akan menjadi tegap.
Pada saat ini, anak laki-laki akan merasa dirinya orang yang
gagah dan kuat, serta cenderung memamerkan ketegapan badannya.
Sehingga, aktivitas menjadi meningkat, seperti olahraga untuk
kebugaran dan pembentukan tubuh.
C. Cara Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan
Setiap makhluk hidup berkembang biak untuk mempertahankan
keturunannya.
Apakah kamu memelihara hewan piaraan, misalnya burung?
Mula-mula burung dua ekor, yaitu burung jantan dan betina. Kemudian,
burung betina bertelur. Setelah dierami, telurnya menetas dan lahirlah
anak-anak burung. Sekarang, burung tersebut menjadi banyak.
Begitu juga dengan tanaman, misalnya tanaman pisang. Mula-
mula ditanam satu batang, setelah beberapa bulan, keluar tunas di
samping pohon yang pertama. Semakin lama, semakin banyak pohon
pisang tersebut.
Gambar 2.4
Burung
Sumber:
Encarta 2005
Bab 2 - Perkembangan dan Perkembangbiakan Makhluk Hidup
13
Sekarang, marilah kita bahas bagaimana cara perkembangbiakan
hewan dan tumbuhan ini.
1. Cara Hewan Berkembang Biak
Perkembangbiakan pada hewan terjadi secara kawin (generatif)
yang diawali dengan pembuahan. Pembuahan terjadi jika sel kelamin
betina (sel telur) dan sel kelamin jantan (spermatozoid) berbaur
(bersatu). Hasil pembuahan ini disebut zigot. Zigot tumbuh menjadi
embrio (janin). Embrio inilah kelak menjadi keturunan baru.
Cara perkembangbiakan hewan ada beberapa cara, di antaranya
dengan cara melahirkan (vivipar), bertelur (ovipar), dan bertelur
melahirkan (ovovivipar), serta ada yang berkembangbiak dengan cara
membelah diri
Mari kita bahas satu persatu.
a.
Melahirkan (Vivipar)
Singa, kuda, kelinci, kambing, kerbau, dan sapi merupakan contoh
hewan darat yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Hewan
yang hidup di air pun ada yang berkembang biak dengan cara
melahirkan, seperti paus dan anjing laut.
Gambar 2.5
Hewan yang melahirkan
Sumber:
Encarta 2005
b.
Bertelur (Ovipar)
Berdasarkan tempat terjadinya pembuahan, hewan yang
berkembang biak dengan cara bertelur dikelompokan menjadi dua
jenis, yaitu:
1)
Hewan bertelur yang pembuahannya terjadi di dalam tubuh
hewan betina.
Contohnya: ayam dan burung.
2)
Hewan bertelur yang pembuahannya terjadi di luar tubuh betina.
Contohnya: katak dan ikan.
Gambar 2.6
Ayam
Sumber:
Encarta 2005
Gambar 2.7
Katak dan ikan
Sumber:
Encarta 2005
14
Mengenal Alam untuk SD/MI Kelas 6
Pada kedua jenis hewan bertelur tersebut, zigot (hasil
pembuahan) tumbuh menjadi embrio di dalam telur. Embrio
mendapatkan makanan dari makanan cadangan yang terdapat di
dalam telur. Cadangan makanan berupa kuning telur yang banyak
mengandung lemak dan putih telur yang banyak mengandung protein.
Jika telah sempurna, embrio keluar dari telur pada saat akan menetas.
Pembuahan telur katak terjadi di luar tubuhnya. Katak mengalami
perubahan bentuk terlebih dahulu.
Telur katak yang menetas tidal langsung menjadi katak dewasa
(mengalami metamorfosis).
c.
Melahirkan dan Bertelur (Ovovivipar)
Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan juga
melahirkan di antaranya: ular, ikan hiu, dan kadal. Pembuahannya
terjadi di dalam tubuh hewan betina. Setelah terjadi pembuahan, di
dalam tubuh hewan betina akan terbentuk telur. Zigot tumbuh menjadi
embrio di dalam telur tersebut. Proses ini di namakan kehamilan.
Setelah embrio tumbuh dengan sempurna di dalam telur, induk
mengeluarkannya sebagai keturunan baru. Kadang-kadang, anak yang
dikeluarkan masih terbungkus dalam cangkang telur.
1)
Ciri-ciri hewan bertelur
Hewan bertelur menghasilkan telur terbungkus oleh cangkang
telur. Sel telur hewan betina bertemu dengan sel kelamin jantan
sebelum dibungkus cangkang. Telur yang di buahi jika dierami akan
menetas menjadi anak. Hewan yang baru keluar dari telur tidak
disusui oleh induknya karena hewan betina tidak memiliki kelenjar
susu. Pada umumnya, hewan yang bertelur tidak memiliki daun
telinga.
2)
Ciri-ciri hewan beranak
Hewan yang melahirkan juga menghasilkan telur. Akan tetapi,
telur tidak dikeluarkan dari tubuh. Telur tetap berada di dalam rahim
hewan betina. Telur tersebut juga tidak terbungkus oleh cangkang
atau kulit yang keras. Setelah telur itu dibuahi, telur akan tumbuh
menjadi calon bayi dan tumbuh menjadi bayi yang sempurna. Selama
itu pula hewan betina mengalami masa kehamilan. Setelah mencapai
umur tertentu dalam kandungan, maka anak hewan dilahirkan. Anak
hewan yang baru lahir diberi makan oleh induknya dengan cara
menyusui. Hewan yang menyusui anaknya disebut hewan mamalia.
Hewan mamalia pada umumnya memiliki daun telinga.
Perbedaan ciri-ciri hewan bertelur dengan hewan melahirkan.
Gambar 2.8
Buaya
Sumber:
Encarta 2005
Hewan yang berkembang biak
dengan cara bertelur
Hewan yang berkembang biak
dengan cara melahirkan
1.
Hewan muda keluar dari telur ketika
menetas
2.
Anak berkembang di dalam telur atau di
luar tubuh induknya
3.
Telur dierami induk atau ditimbun pasir
1.
Hewan muda berkembang dalam rahim
2.
Hewan muda keluar dari induk dalam
keadaan sempurna
3.
Mempunyai kelenjar susu
4.
Mempunyai bulu rambut
Bab 2 - Perkembangan dan Perkembangbiakan Makhluk Hidup
15
d.
Membelah Diri
Hewan yang bersel tunggal berkembang biak dengan cara
membelah diri, tidak dengan cara kawin. Contohnya, amoeba
berkembang biak dengan cara membelah diri. Pembelahan pertama
kali tejadi pada inti sel, kemudian bagian tubuh lain ikut membelah.
Pembelahan ini menghasilkan dua sel yang kembar. Tiap sel hasil
pembelahan menjadi individu baru yang dapat tumbuh dan
berkembang biak.
Selain amoeba, ada juga hewan yang berkembang biak dengan
cara pemisahan bagian tubuh, contohnya bintang laut. Bila bintang
laut dibelah menjadi dua bagian, maka tiap bagian tubuhnya itu dapat
tumbuh menjadi individu baru.
Cara perkembangbiakan dengan pemisahan bagian tubuh ini
dinamakan fragmentasi.
2. Cara Tumbuhan Berkembang Biak
Perkembangbiakan pada tumbuhan ada dua cara, yaitu dengan
cara vegetatif dan generatif.
Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan melalui
bagian tumbuhan itu sendiri, sedangkan perkembangbiakan generatif
adalah perkembangbiakan melalui penyerbukan.
a.
Perkembangbiakan Vegetatif
Perkembangbiakan vegetatif terbagi dua, yaitu perkembangbiakan
vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan.
1)
Perkembangbiakan vegetatif alami
Perkembangbiakan vegetatif alami dimulai dari tumbuhnya tunas
pada bagian tumbuhan. Tunas selanjutnya akan menjadi tanaman
baru. Pada umumnya, tunas tumbuh pada ruas batang, ketiak daun,
ujung akar, dan tepi daun. Tunas yang tumbuh pada ujung akar atau
tepi daun disebut tunas adventif
Jika tunas tumbuh dekat induknya dinamakan rumpun, seperti
rumpun bambu dan rumpun pisang.
Perkembangbiakan vegetatif alami di antaranya adalah sebagai
berikut.
a)
Akar tinggal
Akar tinggal adalah batang yang tumbuh menjalar dalam tanah
atau disebut juga akar tinggal, akar rimpang, atau akar tongkat.
Tanaman yang berkembang biak dengan akar tinggal adalah lengkuas,
jahe, bunga tasbih, kunyit, dan temulawak.
b)
Umbi lapis
Tanaman yang membengkak dalam tanah karena menyimpan
cadangan makanan disebut umbi. Pada umbi lapis, tunas tumbuh di
antara daun dan cakram.
Contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi lapis di
antaranya adalah bawang.
Gambar 2.9
Proses
perkembangbiakan
Amoeba
Sumber:
Encarta 2005
Gambar 2.10
Bintang laut
Sumber:
Encarta 2005
Gambar 2.12
Jahe
Sumber:
google.co.id
Gambar 2.13
Bawang
Sumber:
Encarta 2005
16
Mengenal Alam untuk SD/MI Kelas 6
c)
Umbi batang
Umbi batang adalah batang yang tumbuh membengkak dalam
tanah. Bagian ini sesungguhnya merupakan cadangan makanan yang
disimpan pada bagian batang. Jika umbi ini ditanam, tunas dapat
tumbuh dan menjadi tanaman baru. Contohnya adalah kentang dan
ubi jalar.
d)
Geragih
Geragih adalah batang yang tumbuh dan menjalar di permukaan
tanah. Tanaman baru akan tumbuh pada buku-bukunya dan tidak
bergantung pada induknya. Jenis tanaman yang berkembang biak
dengan geragih di antaranya adalah stroberi, pegagan atau antanan,
dan rumput teki.
e)
Tunas adventif
Tunas adventif adalah tunas liar yang tumbuh di luar bagian
batang. Tunas ini tumbuh pada tepi daun, seperti cocor bebek. Selain
pada tepi daun, tunas ini dapat tumbuh pada akar, seperti suskun
dan kesemek.
Gambar 2.14
Kentang
Gambar 1.15
Stroberi
Gambar 2.16
Cocor bebek
Pergilah ke kebun yang ada di sekitar rumahmu bersama
dengan teman-temanmu. Carilah contoh-contoh perkembangbiakan
tumbuhan dengan cara vegetatif alami. Amati ciri-cirinya, kemudian
laporkan kepada gurumu untuk didiskusikan.
B
elajar dengan Teman
B
elajar dengan Teman
Gambar 2.17
Batang yang dicangkok
Sumber:
Encarta 2005
Sumber:
Encarta 2005
Sumber:
google.co.id
2)
Perkembangbiakan vegetatif buatan
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, cepat berbuah, dan
menyerupai induknya, pembiakan ini sengaja dibantu manusia.
Pembiakan secara vegetatif buatan di antaranya adalah cangkok,
stek, okulasi, enten, dan runduk.
a)
Cangkok
Mencangkok adalah mengembangbiakkan tanaman agar cepat
berbuah dan mempunyai sifat-sifat yang sama dengan induknya. Jika
tanaman induknya berbuah manis, maka cangkokannya menghasilkan
buah yang manis pula. Selain itu, mencangkok lebih cepat memberikan
hasil jika dibandingkan dengan menanam bijinya. Tanaman yang dapat
dicangkok adalah tanaman yang mempunyai batang kayu dan
berkambium, seperti jambu, rambutan, dan mangga.
b)
Stek
Stek adalah cara berkembang biak tumbuhan dengan
menggunakan bagian dari batang tumbuhan tersebut. Contohnya
adalah ubi kayu, tebu, kangkung, dan mawar. Cara membuat stek
adalah batang dipotong sekitar 20 cm, kemudian ditanam ke dalam
tanah sekitar 10 cm.
Sumber:
Encarta 2005
Bab 2 - Perkembangan dan Perkembangbiakan Makhluk Hidup
17
b.
Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Generatif
Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan adalah
perkembangbiakan melalui biji. Biji adalah bagian dari buah.
Perkembangbiakan ini dapat dilakukan oleh manusia, serangga, dan
angin. Hasil pembiakan ini bisa sama dengan induknya, bisa juga
berbeda. Oleh karena itu, hasil perkembangbiakan ini diperoleh
tanaman baru dengan bermacam-macam jenisnya.
3. Bunga dan Biji sebagai Alat Perkembangbiakan
Tumbuhan
Bunga dan biji terdapat pada tumbuhan tertentu. Fungsinya
adalah sebagai alat perkembangbiakan tumbuhan. Ayo cermati uraian
berikut ini.
a.
Bagian Bunga
Biji adalah bagian dari buah. Buah terjadi apabila ada peristiwa
penyerbukan atau persarian. Peristiwa penyerbukan terjadi jika serbuk
sari menempel di kepala putik. Penyerbukan dapat terjadi pada
tumbuhan yang mempunyai bunga, baik bunga sempurna maupun
bunga tidak sempurna. Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki
benang sari dan putik. Bunga tidak sempurna adalah bunga yang
hanya memiliki benangsari atau putik saja.
Perhatikan bagian-bagian bunga berikut ini.
Gambar 2.18
Bagian-bagian bunga
Sumber:
Encarta 2005
kepala putik
tangkai putik
kelopak bunga
telur
ovarium
(kandung lembaga)
kepala sari
tangkai sari
mahkota bunga
Benang sari merupakan alat kelamin jantan pada tumbuhan.
Benang sari terdiri atas tangkai sari dan kepala sari. Sedangkan, putik
merupakan alat kelamin betina. Putik terdiri dari kepala putik dan
tangkai putik.
b.
Biji sebagai Alat Perkembangbiakan Tumbuhan
Biji merupakan bakal tumbuhan baru setelah mengalami
perubahan akibat disemai. Bagian yang tumbuh pada biji setelah
disemai di antaranya akar, tunas, dan lembaga. Setelah mengalami
pertumbuhan, akar akan bercabang dan memanjang. Tunas akan
membentuk batang dari daun, sedangkan lembaga akan menyusut
setelah akar mampu menyerap makanannya sendiri dan akhirnya
lepas dari batangnya.
Gambar 2.19
Kecambah
Sumber:
www.google.co.id
18
Mengenal Alam untuk SD/MI Kelas 6
Sumber:
www.google.co.id
Gambar 2.20
Penyerbukan sendiri
b.
Penyerbukan Tetangga
Penyerbukan tetangga terjadi jika serbuk sari dan putik berasal
dari bunga yang berlainan, tetapi masih berada dalam satu tumbuhan,
misalnya: penyerbukan pada tumbuhan jeruk dan rambutan.
Sumber:
www.google.co.id
Gambar 2.21
Penyerbukan tetangga
Kedua jenis biji itu memiliki bakal tunas. Kemudian, tunas tumbuh
menjadi tumbuhan dewasa. Selama pertumbuhan, tunas mendapatkan
makanan dari tempat penyimpanan cadangan makanan yang disebut
keping biji.
4. Penyerbukan
Telah kita ketahui bahwa peristiwa penyerbukan terjadi jika
serbuk sari menempel di kepala putik. Saat penyerbukan, kepala putik
berfungsi sebagai penerima serbuk sari. Kemudian, serbuk sari
disalurkan ke bakal biji oleh tangkai putik. Setelah serbuk sari dan
bakal biji bertemu, bakal biji berkembang menjadi biji. Biji inilah yang
kemudian dapat tumbuh menjadi individu baru.
Cara penyerbukan berdasarkan asal putik dan serbuk sarinya
dapat dikelompokan menjadi empat cara, yaitu: penyerbukan sendiri,
penyerbukan tetangga, penyerbukan silang, dan penyerbukan bastar.
a.
Penyerbukan Sendiri
Penyerbukan sendiri terjadi jika serbuk sari dan putik berasal
dari satu bunga. Penyerbukan ini terjadi pada bunga sempurna,
misalnya: tumbuhan kacang tanah, jambu, atau mangga.
Bab 2 - Perkembangan dan Perkembangbiakan Makhluk Hidup
19
c.
Penyerbukan Silang
Penyerbukan silang terjadi apabila serbuk sari dari suatu
tumbuhan jatuh pada kepala putik bunga tumbuhan lainnya yang
sejenis, contohnya pada tanaman padi dan jagung.
Gambar 2.22
Penyerbukan silang
Sumber:
www.google.co.id
d.
Penyerbukan Bastar
Penyerbukan bastar terjadi apabila serbuk sari suatu bunga jatuh
ke putik bunga tumbuhan lain yang berbeda varietasnya. Tujuannya
adalah untuk menggabungkan sifat yang dikehendaki dari dua jenis
tumbuhan dalam satu tumbuhan.
Sumber:
www.google.co.id
Gambar 2.23
Penyerbukan bastar
K
egiatanmu
K
egiatanmu
Praktikkan cara perkembangbiakan dengan cara mencangkok
dan menyetek.
1.
Mencangkok
Bentuklah kelompok.
Alat dan bahan:
1)
sabut kelapa atau plastik
2)
tali plastik
3)
pisau
4)
tanah yang gembur
20
Mengenal Alam untuk SD/MI Kelas 6
Langkah kegiatan:
1)
Sediakan pisau tajam yang bersih, sabut kelapa atau plastik,
tali plastik, dan tanah yang gembur.
2)
Pilihlah cabang tanaman yang tua dan baik.
3)
Buatlah dua sayatan melingkar pada dahan dengan jarak 10
cm, hati-hati menggunakan pisau jangan sampai terkena
tanganmu.
4)
Kupaslah kulitnya dan bersihkan lendir atau kambium dengan
cara dikerik.
5)
Tutuplah bagian batang yang telah dikerik dengan tanah yang
gembur dan subur.
6)
Bungkus dengan sabut atau plastik.
7)
Ikat erat-erat pada kedua ujungnya menggunakan tali plastik.
8)
Bila bungkus dari plastik, berilah lubang di beberapa bagian
agar air siraman atau air hujan dapat masuk.
9)
Setelah dua atau tiga minggu akan keluar akar. Bila akar sudah
cukup panjang, potonglah sekitar 10 cm dari batas bawah.
10) Tanamlah pada lahan yang telah disediakan, jangan lupa beri
pupuk kandang pada lubang yang telah disediakan.
11) Siramlah dengan teratur.
2.
Stek
Bentuklah kelompok.
Alat dan bahan:
1)
batang pohon singkong atau tebu yang tua
2)
gergaji atau pisau
Langkah kegiatan:
1)
Pilihlah batang pohon singkong atau tebu yang sudah tua.
2)
Potong-potonglah batang dengan panjang sekitar 20 cm,
kemudian simpan di tempat yang teduh selama dua atau tiga
hari.
3)
Tancapkan batang pohon ubi kayu atau tebu tersebut ke dalam
tanah yang sudah digemburkan. Jangan sampai terbalik,
bagian bakal tunas harus berada di atas.
4)
Siram dan rawat secara teratur.
5)
Amati stek tersebut hingga bertunas, dan catatlah dalam
laporan.
Bab 2 - Perkembangan dan Perkembangbiakan Makhluk Hidup
21
D. Cara Perkembangbiakan Manusia
Sama halnya dengan hewan dan tumbuhan, manusia juga
berkembang biak untuk mempertahankan jenisnya. Coba kamu
perhatikan keluargamu. Terdiri dari siapa sajakah keluargamu?
Keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
Ayah dan ibumu menikah, kemudian melahirkan kamu, dan
kamulah yang akan melanjutkan kehidupan kemudian.
Proses perkembangbiakan manusia diawali dari pembuahan,
yaitu bertemunya sel kelamin betina (sel telur) dengan sel kelamin
jantan (spermatozoid). Kemudian menghasilkan zigot. Zigot akan
tumbuh dan berkembang menjadi embrio. Pada mulanya, embrio
terdiri atas sel-sel berbentuk bola kecil. Embrio akan terus tumbuh
dan berkembang di dalam rahim ibu menjadi janin. Janin adalah embrio
yang sudah terbentuk menjadi bayi. Embrio mendapatkan sari-sari
makanan dan oksigen dari ibunya melalui plasenta (tali ari-ari).
Waktu yang dibutuhkan dari mulai pembuahan sampai
melahirkan adalah 9 bulan.
Gambar 1.24
Ayah, ibu, dan anak
Sumber:
Encarta 2005
B
erpikir
S
ejenak
Menurutmu, apakah
manusia dapat
melahirkan dalam
usia kandungan
kurang dari 9 bulan?
Kemukakan
pendapatmu.
Sumber:
Encarta 2005
Gambar 1.25
Pertumbuhan embrio dalam rahim
1.
Tahap perkembangan dan pertumbuhan manusia adalah:
a.
tahap sebelum lahir
e.
tahap remaja
b.
tahap orok
f.
tahap dewasa
c.
tahap bayi
g.
masa tua
d.
tahap anak-anak
2.
Ciri-ciri fisik tubuh perempuan pada saat remaja adalah:
a.
pinggul membesar
b.
payudara mulai tumbuh
c.
kulit bertambah halus
3.
Ciri-ciri fisik laki-laki saat remaja adalah:
a.
tumbuh rambut pada bagian tubuh tertentu
b.
bahu membesar
c.
pertumbuhan jakun dan suara menjadi berat
Coba Kamu Ingat
22
Mengenal Alam untuk SD/MI Kelas 6
C
ermin Diri
Bagaimana cara kamu
a.
menjelaskan perkembangan dan pertumbuhan
manusia.
b.
menjelaskan ciri perkembangan fisik anak laki-laki.
c.
menjelaskan ciri perkembangan fisik anak
perempuan.
d.
mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan
dan hewan.
e.
mengidentifikasi cara perkembangbiakan manusia.
4.
Hewan dapat berkembang biak dengan cara:
a.
melahirkan (vivipar)
b.
bertelur (ovipar )
c.
bertelur dan beranak (ovovivipar)
d.
membelah diri
5.
Perkembangbiakan tumbuhan
a.
Secara generatif
1)
alat perkembangbiakan generatif pada tumbuhan
adalah benang sari dan putik
2)
terjadinya penyerbukan atau persarian, yaitu
bertemunya serbuk sari dengan kepala putik
3)
penyerbukan dapat terjadi oleh angin, hewan, air dan
manusia
b.
Secara vegetatif
1)
vegetatif alami: umbi akar, umbi batang, geragih,
tunas, tunas adventif
2)
vegetatif buatan: cangkok dan stek
Bab 2 - Perkembangan dan Perkembangbiakan Makhluk Hidup
23
Evaluasi
A.
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.
1.
Meleburnya sel kelamin betina (sel telur) dengan sel kelamin
jantan (spermatozoid) disebut ....
a.
pembuahan
b.
zigot
c.
embrio
2.
Tahap perkembangan manusia pada usia dua minggu sampai
dua tahun disebut ....
a.
orok
b.
bayi
c.
anak-anak
3.
Tahap tubuh berada pada puncak perkembangan fisik dan
mental adalah ....
a.
remaja
b.
dewasa
c.
masa tua
4.
Yang merupakan ciri-ciri perubahan fisik anak perempuan
adalah ....
a.
kulit menjadi halus
b.
tumbuh jakun
c.
bentuk bahu menjadi bidang
5.
Bulu yang tumbuh di atas bibir atau di bawah hidung disebut
....
a.
janggut
b.
cambang
c.
kumis
6.
Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur disebut
....
a.
vivipar
b.
ovivar
c.
ovovivipar
7.
Batang yang tumbuh menjalar dalam tanah disebut ....
a.
umbi
b.
geragih
c.
akar tinggal
8.
Tunas adventif adalah ....
a. tunas liar yang tumbuh di laur bagian batang
b. batang yang tumbuh dan menjalar di permukaan tanah
c. batang yang tumbuh membengkak dalam tanah
9.
Penyerbukan yang serbuk sari dan putiknya berasal dari bunga
yang berbeda varietas disebut ....
a.
penyerbukan bastar
b.
penyerbukan silang
c.
penyerbukan tetangga
10. Waktu normal yang dibutuhkan manusia mulai dari
pembuahan sampai melahirkan adalah ....
a.
8 bulan
b.
9 bulan
c.
10 bulan
24
Mengenal Alam untuk SD/MI Kelas 6
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
1.
Upaya makhluk hidup untuk mempertahankan keturunannya
dilakukan dengan cara ....
2.
Masa remaja, yaitu pada usia ....
3.
Tonjolan keras di tengah leher laki-laki bagian depan
dinamakan ....
4.
Perubahan fisik pada wanita saat remaja di antaranya ....
5.
Hewan menyusui dan mempunyai habitat di air adalah ....
6.
Hasil pembuahan sebagai akibat bertemunya sel telur dengan
spermatozoid pada hewan disebut ....
7.
Umumnya burung mengalami perkembangbiakan dengan
cara ....
8.
Hewan yang melahirkan umumnya menyusui anaknya,
sehingga kelompok ini dinamakan ....
9.
Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan terjadi melalui
peristiwa ....
10. Penyerbukan dapat terjadi oleh ....